Siapa nih yang masih ngerasa pusing gara-gara hasil turnitinya tinggi? Pasti kamu pernah mikir gini kan “ padahal aku udah nggak nyontek tapi kenapa hasil turnitinnya tinggi?”
Tenang dulu ya! Nilai turnitin tinggi itu bukan berarti kamu mencontek loh. Hasil turnitin yang tinggi bisa jadi karena tulisanmu terlalu mirip dengan sumber referensi atau kamu mengutip tanpa teknik paraphrase yang tepat. Nah, disinilah pentingnya paraphrase yaitu menulis ulang kalimat dengan makna yang sama tetapi dengan gaya bahasa yang berbeda.
Sekarang ini ada dua cara untuk melakukan paraphrase. Pertama kamu bisa melakukan paraphrase dengan cara manual yang dapat mengasah kemampuan menulismu, kamu bisa membaca cara aman teknik paraphrase manual disini ya. Kedua kamu bisa menggunakan cara cepat yaitu paraphrase dengan AI seperti Chat GPT, Bing AI, dan ai yang lainnya.
Saat ini melakukan paraphrase bisa lebih mudah dan cepat menggunakan AI. Tapi hati-hati, ya! Paraphrase dengan AI bukan berarti kamu tinggal salin-tempel hasilnya. Kamu tetap perlu tahu cara menggunakan AI dengan benar agar hasilnya orisinal, alami, dan tetap sesuai gaya bahasamu.
Nah, artikel ini akan membahas langkah-langkah paraphrase dengan Chat GPT, tips agar hasilnya tetap alami, tanpa merusak makna tulisan untuk menurunkan plagiat.
Kenapa hasil turnitin masih tinggi padahal sudah pakai AI?
Kamu pernah melakukan paraphrase dengan cara ganti kata, ubah struktur, dan bahkan minta tolong AI seperti Chat GPT atau Bing AI. Tapi pas hasil turnitin keluar, nilai kesamaanya masih tinggi?
Sebenarnya penyebab nilai plagiat tinggi nggak melulu karena kamu nggak bisa nulis, bisa jadi karena cara paraphrasenya belum tepat. Nah, sebelum menyalahkan hasil dari AI, ada baiknya kamu pelajari dulu cara menurunkan plagiat tinggi secara manual supaya kamu tau strategi yang benar. Soalnya meskipun AI bisa menulis ulang dengan cepat, kalau kamu nggak memberi arahan yang jelas hasilnya tetap bisa terlalu mirip dengan sumber aslinya.
Jadi, masalahnya bukan pada AI-nya, tapi cara kamu memanfaatkannya. Kalau ingin benar-benar menurunkan plagiat, kamu perlu tahu bagaimana caranya kerja sama dengan AI tanpa kehilangan pemahaman dan gaya tulisanmu sendiri.
Langkah-langkah Paraphrase dengan AI ChatGPT
Salah satu cara paling populer untuk menurunkan plagiat adalah menggunakan paraphrase dengan AI Chat GPT. Chat GPT dapat memahami konteks kalimat, lalu menulis ulang dengan gaya yang berbeda tanpa mengubah arti.
Langkah-langkah paraphrase menggunakan Chat GPT:
- Tentukan bagian teks yang ingin diparafrase
Pilih paragraf atau kalimat yang menurutmu memiliki tingkat kesamaan tinggi di Turnitin.
- Buka ChatGPT
Ketik perintah seperti: “Paraphrase kalimat ini menjadi versi akademik agar tidak terdeteksi plagiat oleh Turnitin.”
- Periksa hasilnya
Jangan langsung salin hasil dari Chat GPT. Bacalah ulang untuk memastikan kalimatnya tetap sesuai konteks dan terdengar alami.
- Lakukan revisi manual
Tambahkan gaya bahasamu sendiri agar tidak terlalu “robotik”. Ini penting agar tulisan tetap mencerminkan kepribadian akademikmu.
- Cek kembali di turnitin
Setelah selesai, gunakan ITentix Plagiarism untuk memastikan hasilnya benar-benar menurun tanpa risiko file tersimpan.
Keunggulan paraphrase dengan Chat GPT yaitu kemampuannya menghasilkan kalimat yang rapi dan mudah dipahami. Namun, selalu pastikan kamu tetap memahami isi tulisannya, agar tidak ada kesalahan makna.
Contoh Prompt Paraphrase yang Bisa Kamu Gunakan !
Sebelum mulai melakukan paraphrase pakai AI seperti Chat GPT atau Bing AI, kamu udah tau belum gimana cara ngasih instruksi yang tepat? Hasil paraphrase itu sangat bergantung pada cara kamu menyampaikan perintahnya loh. Kalau prompt yang kamu buat jelas dan terarah, AI bisa bantu menulis ulang kalimatmu jadi lebih alami, terdengar akademik, dan tetap menjaga makna aslinya.
Jadi gimana caranya biar hasilnya maksimal?
Berikut beberapa contoh prompt yang bisa kamu coba langsung di ChatGPT:
- “Paraphrase kalimat berikut menjadi versi yang lebih alami dan akademik tanpa mengubah makna.”
- “Tulis ulang paragraf ini dengan bahasa yang lebih ringkas dan tidak terdeteksi plagiasi.”
- “Buat versi lain dari kalimat ini dengan struktur berbeda tapi makna tetap sama.”
- “Ubah paragraf ini menjadi versi formal dan halus agar tidak terdeteksi plagiat di Turnitin.”
- “Parafrase teks ini dengan menjaga makna utama, tapi ubah struktur dan pilihan katanya agar lebih orisinal.”
Kalau kamu bisa membuat prompt yang pas, hasil paraphrase mu bakal terdengar lebih mengalir, nggak kaku, dan tetap menunjukkan gaya serta cara berpikirmu sendiri. Dengan begitu, tulisanmu tetap terasa orisinal meskipun dibantu oleh AI.
Gunakan AI Sebagai Asisten, Bukan Pengganti !
AI seperti Chat GPT dan Bing AI memang bisa untuk membantu kamu dalam paraphrase tulisan. tapi tetap aja, hasilnya butuh sentuhan manusia. Anggap aja AI itu seperti asisten yang bantu nyusun ulang kata-kata, sementara kamu yang punya kendali penuh atas gaya dan makna tulisanmu. Dengan begitu, kamu nggak cuma nurunin nilai plagiasi, tapi juga semakin terlatih menulis dengan cara yang lebih efektif dan orisinal.
Tapi ingat ya! AI belum tentu paham konteks atau maksud yang kamu ingin sampaikan. Kadang hasilnya udah rapi, tapi rasanya masih “nggak kamu banget.” Nah, di situlah peran kamu penting banget buat nyaring, ngedit, dan menyesuaikan lagi biar tulisanmu akhirnya tetap terdengar alami dan mencerminkan cara berpikir mu sendiri.
Menulis dengan bantuan AI bukan berarti kamu kehilangan keaslian. Justru dengan memanfaatkannya secara bijak, kamu bisa menulis lebih cepat, tetap orisinal, dan bebas stress.
Chat GPT bisa menjadi teman terbaikmu dalam proses paraphrase, asal kamu tetap mengendalikannya dan bukan sebaliknya.
Kalau kamu ingin memastikan hasil paraphrase mu aman sebelum dikumpulkan, kamu bisa coba cek di ITentix yang menyediakan laporan kemiripan lengkap tanpa menyimpan file mu ke repository.