Kok Bisa Plagiat Tinggi? Yuk Kenalan Dulu Sama Filter di Turnitin

Kok Bisa Plagiat Tinggi? Yuk Kenalan Dulu Sama Filter di Turnitin

ITentix Copywriter

Jul 14, 2025

Pernah nggak sih, kamu udah capek-capek nulis tugas atau skripsi, eh pas dicek di Turnitin malah muncul angka plagiat tinggi? Padahal rasanya udah nulis sendiri, ngga copy-paste, dan sesuai aturan. Bikin panik, ya?

Tenang, kamu nggak sendirian kok. Salah satu hal yang sering bikin hasil Turnitin terlihat "menyeramkan" adalah pengaturan filter yang belum disesuaikan. Nah, di artikel ini kita bakal ngobrol santai soal apa itu filter Turnitin, kenapa penting banget buat dicek, dan gimana cara ngaturnya biar hasil cek jadi lebih akurat dan ngga bikin deg-degan.

Jadi, Apa Sih Filter Turnitin Itu?

Sederhananya, filter di Turnitin itu semacam "penyaring" yang bisa kamu atur untuk menentukan bagian mana saja dari naskah yang ingin dihitung dalam pengecekan kemiripan. Misalnya, kamu bisa menyaring (mengecualikan) daftar pustaka, kutipan langsung, atau bagian-bagian kecil seperti kalimat di bawah sejumlah kata tertentu.

Kalau filternya nggak diatur dengan benar, bisa jadi Turnitin ikut menghitung kutipan atau referensi yang seharusnya memang mirip. Karena ya, itu kutipan resmi! Hasilnya? Persentase similarity bisa terlihat jauh lebih tinggi dari yang seharusnya

Kenapa ini Penting?

Karena banyak dosen, pembimbing, atau penguji yang melihat angka similarity sebagai salah satu indikator keaslian tulisan. Padahal, tanpa memahami konteks dan filter, angka itu bisa membahayakan. Bayangkan saja, kutipan yang kamu tulis sudah sesuai dengan kaidah ilmiah malah dianggap plagiat hanya karena sistem menghitungnya sebagai kemiripan.

Lebih Dekat dengan Fitur Filter Turnitin

Setelah tau pentingnya filter, yuk kita kenali satu persatu jenis filter yang ada di Turnitin. Masing-masing punya peran yang bisa bikin hasil cek turnitin kamu jadi lebih akurat

Exclude Quotes (Kecualikan Kutipan)

Filter yang pertama adalah Filter Exclude Quotes yang digunakan untuk mengecualikan kutipan langsung dalam proses pengecekan kemiripan. Jadi, jika kamu mengutip satu paragraf dari buku atau jurnal dengan catatan sudah menggunakan tanda kutip (“.....”) secara benar, maka bagian itu tidak akan dihitung dalam persentase similarity jika fitur ini diaktifkan.

Fitur ini berguna banget buat mahasiswa dan penulis akademik yang banyak menggunakan kutipan langsung dari sumber-sumber resmi. Kenapa? Karena kutipan tidak akan dianggap sebagai plagiat selama kamu mencantumkan sumber dengan benar.

Fitur ini begitu penting, bayangkan ketika kamu menulis makalah yang membutuhkan banyak kutipan langsung dari kitab klasik, jurnal ilmiah, atau pernyataan dari tokoh ahli dan Exclude Quotes ngga diaktifkan, semua kutipan itu bisa saja terhitung dalam similarity. Akibatnya, nilai Turnitin kamu bisa kelihatan tinggi padahal aslinya kamu tidak plagiat!

Dengan mengaktifkan exclude quotes, hasil similarity yang kamu dapatkan jadi lebih “jujur” dan fokus hanya pada bagian yang memang harus dicek: yaitu bagian tulisan kamu sendiri, bukan kutipan orang lain.

Tapi jangan salah ya, masih ada syaratnya!
Fitur Exclude Quotes hanya bisa bekerja kalau kamu menuliskan kutipan secara benar. Artinya:

  • Kutipan langsung harus menggunakan tanda kutip dua (“....”)
  • Kutipan blok (lebih dari 40 kata) biasanya harus ditulis dalam format khusus misalnya dalam paragraf tersendiri dan seringkali tanpa tanda kutip, tergantung gaya penulisan (Apa, MLA, dan lain lain)
  • Jangan lupa untuk mencantumkan sumber kutipan!

Sehingga kalau kamu asal menyalin teks tanpa tanda kutip atau lupa mencantumkan sumber, maka akan tetap bisa dianggap plagiat meskipun exclude quotes diaktifkan.

Exclude Bibliography (Kecualikan Daftar Pustaka)

Apa itu Exclude Bibliography? Sederhananya, filter ini adalah fitur di turnitin yang memungkinkan sistem untuk mengabaikan bagian daftar pustaka atau referensi saat menghitung persentase similarity.

Dengan fitur ini, Turnitin tidak akan memasukkan bagian yang berisi daftar referensi, seperti:

Content Plagiarism

Bagian seperti itu seringkali muncul sama persis di banyak karya ilmiah lain, karena ya memang sumbernya sama! Jadi, kalau Turnitin menghitung bagian tersebut sebagai plagiarisme, hasilnya jadi nggak fair, kan?

Di sinilah fungsi exclude bibliography sangat penting. Ia membantu memberikan hasil pengecekan yang lebih akurat dan adil. Fokus Turnitin jadi hanya ke isi tulisanmu, bukan daftar pustaka yang memang seharusnya mirip.

Tapi ada syaratnya juga…

  • Fitur ini hanya bisa bekerja kalau kamu menulis bagian referensi dengan benar. Turnitin biasanya akan mengenali daftar pustaka yang diawali dengan judul seperti: Daftar Pustaka, References, Bibliography
  • Dan format penulisannya pun harus sesuai standar, misalnya menggunakan gaya APA, MLA, atau Chicago. Kalau kamu menulis daftar pustaka dengan format acak-acakan atau nggak jelas mana yang nama penulis dan mana yang judul buku, Turnitin bisa jadi nggak mengenalinya sebagai bibliografi.

Jadi, meskipun fitur ini juga membantu, kamu tetap harus berhati-hati dalam penulisan.

Exclude Matches (Kecualikan Kemiripan)

Dan yang ketiga, Exclude Matches adalah fitur yang memungkinkan pengguna Turnitin untuk mengecualikan bagian-bagian tertentu dari teks yang terdeteksi mirip, agar tidak dihitung dalam persentase kemiripan (similarity index)

Contohnya, ketika kamu mengutip sebuah definisi yang memang harus ditulis sesuai aslinya atau kamu menggunakan kalimat pembuka yang umum seperti “Penelitian ini bertujuan untuk….” dan ternyata kalimat itu banyak dipakai juga oleh mahasiswa lain. Kalau semua itu dihitung sebagai kemiripan, maka nilai similarity akan terlihat tinggi, padahal secara substansi tidak bisa dibilang plagiat.

Nah disinilah Exclude Matches diperlukan. Dengan fitur ini, kamu bisa “menyaring” bagian-bagian yang terlalu umum atau kurang relevan untuk dinilai sebagai kemiripan yang mengarah ke plagiarisme.

Kapan dan kenapa harus menggunakan fitur ini?
Fitur ini sangat berguna ketika kamu merasa persentase kemiripan terlalu tinggi, padahal kamu sudah
menulis dengan jujur dan melakukan kutipan sesuai aturan. Dalam beberapa kasus, angka kemiripan bisa
mencapai 30–40%, hanya karena:

  • Kalimat-kalimat umum dan template akademik yang memang banyak digunakan oleh orang lain,
  • Kutipan langsung yang sebenarnya sudah diberi tanda kutip dan dicantumkan sumbernya,
  • Daftar pustaka yang tentu saja akan mirip karena isinya referensi yang sama.
Sebelum Penggunaan Filter Turnitin
Sebelum Filter
Sesudah Penggunaan Filter Turnitin
Sesudah Filter
Bagaimana Cara Menggunakan Fitur Filter Turnitin?
Content Plagiarism

Fitur filter turnitin biasanya tidak otomatis aktif, maka dari itu kamu perlu mengaktifkan filter turnitin.
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan filter pada saat cek turnitin:

  • Siapkan dokumen yang akan dicek. Gunakan format file : .doc, .docx, atau .pdf. Hindari menyisipkan gambar atau objek tersembunyi yang tidak perlu. ,
  • Buka browser dan kunjungi situs Cek Turnitin: https://itentix.com.
  • Pilih menu “Cek Plagiarisme”
  • Ceklis filter yang digunakan sesuai dengan ketentuan kampus kamu. Misalnya:
    Exclude Quotes: agar kutipan langsung tidak dihitung.
    Exclude Bibliography: agar daftar pustaka tidak dianggap plagiat.
    Exclude Matches (5 words): agar kemiripan yang terdiri dari 5 kata atau kurang tidak dihitung.
  • Submit tugas dan tunggu proses sampai selesai
Apakah Semua Dosen atau Kampus Mengaktifkan Fitur Filter Turnitin?

Nah, ini penting untuk kamu pahami juga. Pengaturan ini dikontrol oleh dosen atau admin turnitin di kampus kamu, bukan oleh mahasiswa. Jadi, bisa saja di satu mata kuliah fitur exclude quotes diaktifkan, tapi di mata kuliah lain tidak. Bahkan ada beberapa dosen yang sengaja tidak mengaktifkan fitur filter ini agar mahasiswa bisa mengevaluasi ulang apakah kutipannya terlalu banyak atau tidak.

Saran terbaik, kamu bisa langsung tanyakan ke dosen atau pembimbing kamu, apakah fitur ini akan digunakan saat pengecekan dokumen atau tidak.

Namun ingat juga, kejujuran akademik tetap nomor satu. Gunakan fitur ini sebagai alat bantu, bukan untuk memanipulasi. Karena pada akhirnya, kualitas tulisan dan kejujuran dalam menulis jauh lebih penting daripada sekadar angka similarity.