Di dunia akademik, menjaga orisinalitas tulisan adalah hal yang sangat penting. Salah satu cara yang banyak digunakan untuk memastikan tulisan bebas dari plagiarisme adalah dengan menggunakan Turnitin, alat yang populer untuk mendeteksi kemiripan teks.
Turnitin adalah perangkat lunak berbasis web yang membandingkan karya tulis dengan berbagai sumber, seperti internet, jurnal, dan repository akademik.
Dengan memahami cara kerja turnitin, kita bisa menjaga keaslian tulisan dan menghindari plagiarisme, baik yang sengaja atau tidak sengaja dilakukan.
Sekilas tentang Turnitin
Turnitin adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi kemiripan teks antara sebuah naskah dengan sumber-sumber lain yang sudah terindeks dalam databasenya. Alat ini telah banyak digunakan guru, dosen, atau pengajar untuk memeriksa potensi plagiarisme pada tugas, makalah, atau karya tulis mahasiswa maupun siswanya.
Turnitin pertama kali dikembangkan pada tahun 1998 di Amerika Serikat oleh sekelompok mahasiswa dari University of California, Berkeley.
Kehadiran turnitin berawal dari kebutuhan akan alat pendeteksi plagiarisme yang semakin mendesak, seiring dengan semakin luasnya akses internet di kalangan pelajar.
Berkat fungsinya yang praktis dan bermanfaat, kini turnitin telah menjadi salah satu perangkat penting di banyak institusi pendidikan di seluruh dunia. Tidak hanya berperan dalam mendeteksi plagiarisme, turnitin juga membantu meningkatkan kualitas penulisan akademik melalui berbagai fitur tambahan yang terus diperbarui hingga sekarang.
Fungsi Turnitin
Mengutip blog dari Queen Mary University of London, secara umum ada empat fungsi utama yang dijalankan oleh turnitin, yaitu:
- Mencegah plagiarisme dalam penulisan karya ilmiah atau karya tulis.
- Menyediakan laporan yang membantu mengidentifikasi adanya plagiarisme.
- Memberi masukan kepada mahasiswa atau peneliti terkait bagian-bagian tulisan yang berpotensi mengandung plagiarisme, sehingga dapat diperbaiki.
- Meningkatkan kualitas penulisan akademis dalam ekosistem pendidikan tinggi.
Gimana cara kerja Turnitin?
Saat sebuah naskah di unggah ke Turnitin, sistem akan membandingkan isinya dengan jutaan dokumen yang ada di database. Hasilnya akan disajikan dalam bentuk laporan yang menampilkan persentase kemiripan antara teks tersebut dengan sumber yang ditemukan. Laporan inilah yang membantu pengajar untuk memeriksa keaslian dan integritas karya tulis siswanya.
Selain itu, turnitin juga diintegrasikan dengan berbagai platform pembelajaran yang sudah dikenal luas, seperti Blackboard atau Canvas. Dengan begitu, baik dosen atau mahasiswa dapat mengakses dan menggunakannya langsung melalui sistem manajemen pembelajaran yang sudah tersedia.
Lalu, gimana sih cara kerja turnitin? Caranya sebetulnya mudah kok, begini nih..
1. Submission

Turnitin akan memproses dokumen yang diunggah dan menyimpannya di dalam database. Turnitin juga menyimpan dokumen-dokumen yang telah diunggah sebelumnya oleh mahasiswa sebagai bahan pembanding.
2. Proses Penguraian dan Indeksasi Teks
Untuk memudahkan proses pengecekan, turnitin akan memecah dokumen menjadi bagian-bagian atau segmen teks yang lebih kecil.
Selanjutnya, sistem akan melakukan indeksasi terhadap teks tersebut sehingga pencarian dan pencocokan dengan database dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
3. Perbandingan dengan Database
Hasil penguraian dan indeksasi dari dokumen yang telah diunggah kemudian akan dibandingkan dengan berbagai sumber database yang dimiliki turnitin, meliputi:
- Data internet, mencakup penelusuran dari website, blog, media sosial, dan sumber online lainnya.
- Jurnal akademis yang telah terdaftar di database turnitin.
- Database dokumen karya tulis mahasiswa dari berbagai negara yang yang sebelumnya telah diunggah ke turnitin.
Pada tahap perbandingan kesamaan ini, turnitin akan menggunakan algoritma khusus untuk mencocokkan dokumen yang diajukan dengan dokumen yang ada di database. Beberapa teknik algoritma yang digunakan antara lain:
- N-gram matching: membandingkan segmen teks (n-gram) dari dokumen dengan n-gram yang terdapat pada database turnitin. N-gram sendiri adalah urutan simbol atau kata yang berdekatan dengan susunan tertentu, berguna untuk menemukan kesamaan.
- Fingerprinting: membuat sidik jari atau identitas unik dari dokumen berdasarkan segmen teks tertentu, lalu mencocokannya dengan sidik jari dokumen lain di database.
- Phrase matching: mencari kemiripan pada frasa atau kalimat untuk mendeteksi kesamaan yang lebih kompleks.
4. Analisis dan Penilaian

Hasil analisis ini disajikan dalam bentuk similarity report yang berisi:
- Persentase teks dalam dokumen yang mirip atau identik dengan sumber lain.
- penandaan (highlight) pada bagian yang memiliki kesamaan.
- Daftar sumber referensi yang menunjukkan asal kesamaan, baik dari website, jurnal akademis, maupun dokumen lainnya.
Turnitin Repository dan No Repository
Secara default, turnitin akan otomatis berada pada mode repository, setiap karya ilmiah yang diperiksa akan dibandingkan dengan berbagai sumber yang tersimpan di database turnitin, termasuk karya tulis yang sudah dipublikasi.
Masalahnya, jika naskah yang sama diperiksa lebih dari sekali, skor kemiripan bisa meningkat walaupun isinya tidak mengalami perubahan. Situasi ini kerap dinamakan self-plagiarisme. Hal tersebut terjadi karena sistem turnitin juga membandingkan naskah terbaru dengan versi sebelumnya yang telah tersimpan saat pengecekan pertama. Semakin sering dilakukan pengecekan, semakin besar pula skor kemiripannya.
Untuk mengantisipasinya, turnitin menyediakan opsi No Repository. Cara kerja turnitin no repository memberi keleluasaan bagi pengguna untuk mengecek tanpa menyimpannya di database turnitin. Dengan cara ini, dokumen yang sama bisa diperiksa berulang kali tanpa mempengaruhi persentase similarity.
Cara Cek Turnitin No Repository
Turnitin merupakan platform layanan pengecekan kesamaan yang sifatnya berbayar. Namun, di sebagian besar perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa biasanya mendapatkan akses gratis yang difasilitasi oleh institusi. Biaya berlangganan sudah ditanggung kampus, dan sering kali akun dibuatkan langsung oleh admin kampus.
Meski demikian, tidak semua perguruan tinggi menyediakan akses turnitin bagi mahasiswa maupun dosennya. Dalam kondisi tersebut, mereka perlu mencari alternatif layanan pengecekan plagiasi yang tersedia di internet. Salah satu pilihan yang dapat digunakan adalah ITentix Plagiarisme, sebuah platform pengecekan plagiasi dengan sistem no repository yang dapat diakses kapan saja dalam 24 jam.
Bagaimana Cara Lolos Plagiat Turnitin?
Agar karya tulis dapat melewati pengecekan turnitin dengan baik, dibutuhkan strategi yang tidak hanya mengandalkan trik teknis, tetapi juga keterampilan menulis yang baik. Berikut beberapa cara lolos turnitin yang dapat diterapkan:
- Kenali Cara Kerja Turnitin
Sebelum mulai menulis, pahami bahwa turnitin membandingkan teks kita dengan jutaan sumber yang tersimpan di databasenya, kemudian memberikan persentase tingkat kemiripan. - Gunakan Bahasa Sendiri
Alih-alih sekadar mengubah kata, tulis kembali gagasan dari sumber lain dengan susunan kalimat yang berbeda. Ubah pola penjelasan, urutan ide, dan pilih kata yang benar benar menjadi interpretasi pribadi. - Periksa dan Koreksi Secara Manual
Jika menggunakan AI tools atau sumber referensi lain, pastikan melakukan revisi secara manual. Analisis draft, perbaiki bagian yang perlu, dan tambahkan sudut pandang sendiri untuk memperkuat orisinalitas. - Kembangkan Konten dan Riset Mendalam
Cari referensi dari berbagai literatur dan sertakan pemahaman unik hasil pemikiran pribadi. Hal ini dapat mengurangi risiko terdeteksi sebagai plagiat oleh turnitin. - Gunakan Sumber yang Beragam
Gabungkan informasi dari berbagai sumber untuk memperkaya tulisan. Hal ini tidak hanya membuat karya lebih bervariasi, tetapi juga menunjukkan pemahaman yang luas terhadap topik. - Manfaatkan Alat Bantu dengan Bijak
Beberapa alat paraphrase atau pendeteksi AI dapat membantu menulis ulang teks agar lebih natural. Namun hanya gunakan sebagai pendukung, karena kualitas terbaik tetap dihasilkan dari keterampilan menulis sendiri. - Pahami Ketentuan Tugas
Pastikan isi karya sesuai dengan tujuan yang diminta dosen. Fokus pada point yang relevan agar naskah lebih terarah dan original. - Terus Melatih Keterampilan Menulis
Menulis secara konsisten akan membentuk gaya bahasa yang khas. Hal ini akan memudahkan kita menghasilkan karya yang unik dan lolos dari plagiarisme.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai cara kerja turnitin yang penting dipahami oleh mahasiswa maupun penulis karya tulis ilmiah. Dengan memahami mekanisme strategi untuk menghindari kesamaan teks yang berlebihan, diharapkan dapat membangun kebiasaan menulis yang jujur, kreatif, dan sesuai etika akademik.
Turnitin bukan hanya sekadar alat pendeteksi plagiarisme, tetapi juga partner dalam menciptakan karya tulis yang berkualitas dan orisinal. Dengan memanfaatkannya secara bijak, kita dapat terus belajar dan berkembang sebagai penulis yang bertanggung jawab.
Jika Anda memerlukan bantuan untuk mengecek tingkat plagiat dalam karya tulis dengan sistem no repository yang aman, jangan ragu untuk menggunakan layanan cek plagiat yang terpercaya. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa karya tulis yang dihasilkan memenuhi standar akademik yang berlaku. ✍️📚